Pantunmerupakan jenis puisi lama. Ciri-ciri pantun: 1. Terdiri dari empat baris dalam satu bait 2. Berima ab ab 3. Baris pertama dan baris kedua berupa sampiran 4. Baris ketiga dan baris keempat berupa isi Contoh: Berburu ke padang datar mendapat rusa belang kaki Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi Lurus jalan ke Payakumbuh

Pengertian Pantuan 1. Pangesti 2. Sunarti 3. Wahyuni4. Zaidan 5. Utami 6. Indrawati Ciri-Ciri Pantun 1. Memiliki bait dan isi2. Setiap bait terdiri dari 4 larik 3. Tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12 4. Setiap bait memiliki sampiran dan isi 5. Bersajak ab ab Struktur Pantun 1. Setiap baris pantun minimal 4 buah Jenis Pantun 1. Pantun anak-anak 2. Pantun orang muda 3. Pantun orang tua 4. Pantun teka-teki 5. Pantun jenaka 6. Pantun biasa 7. Pantun berkait pantun berantai 8. Pantun kilat 9. Pantun budi10. Pantun Talibun 11. Pantun kilat 12. Pantun adat 13. Pantun agama 14. Pantun kepahlawanan 15. Pantun kias 16. Pantun nasihat 17. Pantun percintaan 18. Pantun perpisahan Contoh Pantun Pengertian pantun – Di Beberapa daerah pantun dijadikan tradisi. Di masa nenek moyang kita, pantun juga sudah sering digunakan. Sayangnya, di era milenial yang serba canggih teknologinya, pantun seolah meredup. Hanya para sastrawan dan orang yang melek literasi yang mengenal pantun. Sekedar kembali mengingat ilmu tentang pantun. Bagi pelajar SD atau SMP mungkin juga sudah diajarkan di sekolah. Tetapi bagi yang sudah lama tidak bersekolah, apalagi di musim pandemic covid seperti sekarang, menuntut untuk belajar secara mandiri tentang panting. Pada ulasan kali ini kita akan membahas pengertian panting, ciri-ciri pantun, struktur dan jenis-jenisnya. Pengertian Pantuan Sebelum mengulas tentang ciri, struktur dan jenis pantun, ternyata ada banyak perspektif dan pengertian pantun menurut parah ahli. Langsung aja, kita lihat apa saja sih pendapat para ahli. 1. Pangesti Menurut pangesti pengertian pantun dimaknai sebagai puisi lama yang memiliki cakupan lebih luas dan lebih banyak dikenal dalam bahasa Nusantara. Pangesti juga menerangkan bahwasanya kata pantun berasal dari Minangkabau yang memilki makna “petuntun”. Sebagai puisi nusantara, pantun juga dikenal di pulau jawa. Jika di Minangkabau terkenal dengan bahasa pantun, di pulau jawa disebut dengan parikan. Nama istilah pantun berbeda-beda. Misalnya di sunda, disebut dengan paparikan dan di batak disebut dengan umpasa. Meskipun berbeda-beda nama, pada prinsip dan aturan penulisannya sama saja. 2. Sunarti Menurut sunarti, setiap daerah di Nusantara memiliki kekhasannya sendiri-sendiri dalam membuat pantun. Jika di Jawa tengah dan sekitarnya menyebut pantun dengan parikan, maka orang Mandaling pantun disebut dengan ende-ende. Beda lagi di Aceh yang menyebut pantun dengan Rejong atau boligoni. Disebutkan oleh Sunarti, bahwasanya pantun sebagai puisi rakyat yang mengandalkan kecerdasan alami masyarakat dalam mengelola atau membuat pantun. Atau dalam bahasa psikologi disebut dengan kecerdasan linguistic lokal. Siapa yang menyangka, tradisi membuat pantun seperti ini salah satu bentuk kecerdasan alami yang dimiliki Indonesia loh. 3. Wahyuni Sebagai sastra lilsan, pantun mulai berkembang dalam bentuk tulis, hal ini disertai dengan masyarakat yang sudah mengenal dunia tulis menulis. Menurut Wahyuni pengertian pantun di artikan sebagai puisi lama. Dikatakan lama karena pantun lahir sebelum lahirnya puisi. 4. Zaidan Menurut Zaidan, pantun adalah puisi lama yang memiliki 4 lirik dan memiliki rima a/b/a/b. tidak hanya itu, panting juga memiliki lirik yang terdiri dari 4 kata, lari ke pertama dan kedua sebagai sampiran, dan larik ke tiga dan keempat sebagai isi. Menurut Zidan, hubungan sampiran da nisi pada panting dibagi menjadi dua, yaitu ugenre/jenis, yaitu panting mulia dan pantun tidak mulia. Mungkin ada yang masih asing dengan istilah pantun mulia dan pantun tidak mulia. Dikatakan sebagai pantun mulia jika sampiran di lari pertama dan kedua berperan sebagai persiapan isi dan sebagai isyarat isi. Sedangkan pantun tidak mulia adalah pantun yang memiliki sampiran lari 1-2 yang berperan sebagai persiapan isi secara fonetis saja, dan tidak ada hubungan semantic apap-apa dengan isi pantun pada larik ke 3-4 Zaidan, 1994143. Baca Juga Puisi Lama Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkapnya 5. Utami Pendapat Wahyuni diiyakan oleh Utami. Jadi pantun adalah puisi lama yang sudah dikenal secara nusantara yang setiap daerah memiliki sebutannya masing-masing. Seperti di Sunda pantun lebih familiar disebut dengan paparikan dan di jawa tengah dan sekitar disebut dengan parikan. 6. Indrawati Pengertian pantun menurut Indrawati 2008 panting adalah karya sastra melayu yang ditulis sebagai sindiran. Pantun berkembang pada jaman duru sampai sekarang. Itulah beberapa pendapat panting dari para tokoh ahli. Dari ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pantun adalah pusi lama atau prosa yang awalnya dikembangkan secara lisan, dan setelah mengenal huruf panting berkembang dikemas dalam bentuk tulisan. Ciri-Ciri Pantun Buat yang masih sekolah, pastinya sudah tidak asing lagi bahwa di dalam pantun itu terdiri dari sajak, dan berapa baris bukan? Nah, buat Anda yang masih binggung, ciri-ciri pantun seperti apa, berikut adalah ciri-cirinya. 1. Memiliki bait dan isi Bait da nisi pada penulisan pantun memang berbeda dengan penulisan puisi. Pada pantun cenderung lebi ringkas, berirama dan memiliki esensi pesan yang dalam. Pada dasarnya, manfaat dari bait seperti paragraf yang berperan untuk memisahkan antara topik atau ide yang satu dengan yang lain. 2. Setiap bait terdiri dari 4 larik Aturan umum dalam pembuatan pantun, setiap satu bait memiliki 4 larik atau baris. Dimana dalam satu bait memiliki pesan atau isi. Jika Anda masih bingung, bisa dilihat di contoh pantun dibagian bawah. 3. Tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12 Mengingat banyak kesalahan umum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dimana banyak yang mengartikan pantun dan puisi itu sama. Padahal, keduanya dua hal yang berbeda. Adapun ciri pantun, yaitu tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12. 4. Setiap bait memiliki sampiran dan isi Ciri selanjutnya yang melekat pada panting, setiap bait memiliki sampiran dan isi. Nah, barangkali ada yang masih bingung, bagian sampiran itu yang mana sih? Jadi sampiran lokasinya ada di dua baris pertama. Siapa yang tidak kenal Takdir Alisjahbana? Sosok yang cukup familiar di dunia perpantunan. Menurutnya, sampiran dapat membantu untuk penulis membuat rima atau irama agar lebih enak didengar dan memberikan pemahaman isi lebih sederhana. 5. Bersajak ab ab Ciri unik yang paling menonjol pada pembuatan pantun adalah memiliki sajak. Sajak panting memiliki pola ab ab. Sedangkan pada puisi sajak tidak diwajibkan. Itulah ciri-ciri dari pantun. Sebenarnya mudah dan singkat bukan? Nah, jika membicarakan antara pantun dan puisi, menurut Anda lebih senang dengan pantun atau puisi? Jawaban bisa ditulis di komentar di bawah ya. Struktur Pantun Jika sebelumnya sudah dibahas pengertian dan ciri-ciri pantun, maka pantun memiliki struktur. Jadi buat Anda yang ingin membuat pantun yang baik, pastikan menguasai strukturnya. Apa saja sih? Simak ulasannya sebagai berikut. 1. Setiap baris pantun minimal 4 buah pada jenis pantun kilat, jumlah baris dalam satu bait minimal memuat 2 baris. Sedangkan pada pantun biasa atau pantun berkait memiliki empat baris. Memiliki pola sajak vertical. Pada pantun kilat pola sajaknya adalah a-a. sedangkan untuk pantun berkait atau pantun biasa polanya a/a/a/a, a/a/b/b, dan a/b/a/b Struktur pantun pada pantun kilat dalam satu baris berstatus sampiran dan baris kedua sudah sebagai isi. Baris satu dan kedua pada pantun biasa dan pantun berkait berstatus sebagai sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempat sebagai isinya. Jenis pantun berkait, ternyata dalam satu pantun bisa berstatus isi semuanya, dan tidak memiliki sampiran sama sekali. Itulah beberapa struktur tentang pengertian pantun yang sebenarnya mudah-mudah gampang. Bagaimana menurut Anda? apakah lebih mudah membuat pantun atau lebih mudah membuat puisi? Jawabannya boleh dituliskan di kolom komentar. Jenis Pantun Siapa yang menyangka, jika pantun memiliki banyak sekali jenis. Penasaran, ada berapa sih jenis pantun? Tentu saja ada banyak sekali jenisnya. Bahkan, setiap orang memiliki pendapatnya sendiri-sendiri. dan berikut adalah jenis-jenis panting yang dirangkum dari berbagai sumber. 1. Pantun anak-anak Pantun anak adalah pantun yang diperuntukan untuk anak-anak atau yang temanya menyinggung tentang dunia anak. 2. Pantun orang muda Berlaku juga sebaliknya, dikatakan sebagai pantun muda karena segmentasi pantun diperuntukan untuk anak-anak muda. Jika ada anak muda dan anak-anak, maka ada juga panting orang tua. 3. Pantun orang tua Pantun orang tua bisa dikatakan sebagai pantun yang dari segi isinya lebih berbobot, matang dan lebih dewasa dibandingkan pantun orang muda dan pantun orang anak. 4. Pantun teka-teki Dikatakan pantun teka-teki karena pantun tersebut dibuat dengan memasukan unsur teka-teki. Nah, pantun jenis ini, dari saya pribadi cukup kesulitan membuatnya. Bagaimana dengan Anda? bisa tuliskan komentar kamu di bawah ya. 5. Pantun jenaka Pantun jenaka adalah pantun yang bersifat menghibur pembaca. Sesuai dengan namannya, pantun jenaka juga salah satu pantun yang cukup disukai oleh pembaca loh. karena dari segi isi tidak terlalu kaku ataupun datar. Tentu saja, pantun tersebut bersifat menghibur. 6. Pantun biasa Dikatakan sebagai pantun biasa karena pantun dibuat secara biasa-biasa saja. Dari segi tema, Anda bisa mengambil tema yang lebih umum. Dikatakan biasa karena pantun secara umumnya dibuat dalam 1 bait yang berisi 4 baris yang memiliki rima ab-ab. 7. Pantun berkait pantun berantai Pantun berantai adalah pantun yang dibuat secara berurutan dan saling sambung menyambung. Di era millennial sekarang, kita jarang mleihat seseorang membuat pantun berantai, tetapi beberapa daerah masih ada yang menggunakan budaya ini. Baca Juga Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Apa Saja? 4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas 8 Proses Kreatif Menulis yang Harus Diketahui Apa Itu Unsur Intrinsik? Simak Penjelasan dan Contoh Lengkapnya 5 Tahapan Menulis yang Perlu Diketahui 8. Pantun kilat Dikatakan sebagai pantun kilat karena pantun tersebut diinginkan cepat untuk dibuat dan cepat dinikmati. Jenis pantun ini salah satu pantun yang jarang dipakai. Dari sini menunjukan bahwa, ternyata pantun tidak melulu ditulis alam bentuk 4 baris saja. Bisa juga ditulis versi lebih singkat. 9. Pantun budi Pantun budi adalah pantun yang memberikan pesan-pesan berbudi bersikap baik kepada sesama. Lebih menekankan sikap kita agar lebih bersikap hangat, ramah kepada orang lain. Umumnya, pantun ini lebih sering digunakan untuk mengedukasi pembaca atau penikmat untuk bisa menghargai sesama atau membangun kesadaran untuk berbudi. 10. Pantun Talibun Pantun talibun adalah panting yang memiliki susunan genap. Jadi tidak seperti pantun pada umumnya. Pantun talibun memiliki susunan genap, yaitu tersusun dari enam hingga sepuluh baris. Karena dikemas dalam bentuk panjang, maka jenis pantun ini juga sering disebut dengan pantun panjang. 11. Pantun kilat Dikatakan sebagai pantun kilat karena pantun tersebut hanya terdiri dari dua baris. Sebagai pantun yang pendek, pantun kilat memiliki sebutan lain, yaitu panting karmina atau pantun dua seuntai. Pantun kilat juga dapat diartikan sebagai sastra lisan yang memiliki jumlah dan bentuk yang tetap. Pantun ini sering digunakan untuk lelucon, hiburan atau sendau gurau. Bisa juga digunakan untuk melempar sindiran. 12. Pantun adat Seperti yang kita tahu bahwa dari Sabang sampai Merauke memiliki pantun. Tiap daerah memiliki bahasa atau gaya pembuatan pantun. Jadi pantun adat adalah pantun yang menggunakan bahasa sesuai daerahnya masing-masing. 13. Pantun agama Berbeda dengan pantun agama, pantun agama adalah panting yang memiliki muatan religius. Dari segi isi, pantun agama memuat nasihat, petuah dan memiliki makna yang memberikan amanat yang yang bersifat ketuhanan. 14. Pantun kepahlawanan Sesuai dengan namannya, pantun kepahlawanan adalah pantun yang memuat perjuangan para pahlawan, atau membangun rasa nasionalisme. 15. Pantun kias Sebagai pantun kiasan memiliki bentuk yang berbeda. jadi isi pantun lebih berbentuk perlambang, kiasan atau perumpaan. Banyak juga yang membuat pantun kiasan ini menggunakan bahasa pribahasa. 16. Pantun nasihat Pantun nasihat dapat diartikan sebagai pantun yang memuat nasihat dan amanat. Pesan yang disampaikan dari pantun ini menonjolkan sisi kebaikan, hikmah dan ajakan yang sifatnya mendorong untuk melakukan hal yang terbaik. 17. Pantun percintaan Sesuai dengan namannya, pantun percintaan adalah pantun yang isinya tidak jauh dengan dunia romansa. Baik itu romansa yang manis ataupun yang pahit. 18. Pantun perpisahan Sedangkan pantun perpisahan itu sendiri dapat diartikan sebagai pantun yang menceritakan sebuah perpisahan ataupun kesedihan. Jadi pantun perpisahan lebih sering digunakan untuk tujuan yang sedih. Ternyata ada banyak sekali jenis pantun yang bisa Anda buat. Dari berbagai jenis pantun di atas, kamu bisa memilih berdasarkan selera, dan kesenangan dalam menuliskannya. Jika Anda baru jatuh cinta, bisa membuat pantun tentang percintaan. Baca Juga Buku Fiksi Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri hingga Contoh Lengkapnya 7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional Langkah-Langkah Menulis dan Penjelasan Lengkapnya 16 Aplikasi Menulis Buku yang Mudah Digunakan Pengertian Latar Cerita, Macam-Macam dan Contoh Lengkap Oh iya, ternyata penting juga sering digunakan untuk ajang melamar dan pernikahan loh. Dimana perwakilan pihak mempelai pria dan wanita saling berbalas pantun. Wah, pasti seru. Meskipun Cuma sekedar berbalas pantun, cara ini salah satu budaya yang sebenarnya mencerdaskan otak loh. karena membuat pantun secara kilat itu tidaklah mudah. Contoh Pantun Jika sebelumnya sudah diketahui apa saja sih jenis-jenis panting, berikut adalah beberapa contoh pantun. Penasaran, seperti apa sih pantunnya. Langsung saja, simak ulasannya sebagai berikut. Pantun JenakaPantun BudiJalan-jalan ke rawa-rawaJika capai duduk di pohon palmGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helmApa guna berkain batikKalau tidak dengan sujinyaApa guna beristeri cantikKalau tidak dengan budinyaPantun KiasPantun PercintaanKayu tempinis dari kualaDibawa orang pergi MelakaBerapa manis bernama niraSimpan lama menjadi cukaCoba-coba menanam mumbangMoga-moga tumbuh kelapaCoba-coba bertanam sayangMoga-moga menjadi cintaPantun PeribahasaPantun perpisahanKe hulu memotong pagarJangan terpotong batang durianCari guru tempat belajarJangan jadi sesal kemudianPucuk pauh delima batuAnak sembilang ditapak tanganBiar jauh dinegeri satuHilang dimata dihati janganPantun NasihatPantun Teka-tekiKemuning di tengah balaiBertumbuh terus semakin tinggiBerunding dengan orang tak pandaiBagaikan alu pencungkil duriKalau tuan bawa keladiBawakan juga si pucuk rebungKalau tuan bijak bestariBinatang apa tanduk dihidung ? Itulah beberapa contoh pengertian pantun yang sebenarnya bisa kita pelajari. Dari contoh pantun di atas, sebenarnya sudah dapat dilihat dengan jelas dan memberikan gambaran bagaimana dan seperti apa kita akan membuat pantun. Nah, setelah kembali bersama-sama mempelajari pengertian pantun di atas, pastinya ada banyak hal menarik yang dapat kita pelajari. Semoga sedikit pembahasan ini bermanfaat. Artikel Terkait 75 Contoh Pantun Jenaka Teknik Menulis PuisiPanduan dan Cara Membuat Puisi 15 Jenis Majas Beserta Contoh Lengkapnya Apa Itu Prosa? Kenali Ciri-Ciri , Jenis, dan Contoh Lengkapnya Makna Perluasan Kata Pengertian Menurut Ahli,Bentuk,dan Contoh Lengkap Pengertian Puisi Rakyat dan Jenis-Jenisnya

Padabaris pertama dan kedua merupakan sampiran, sementara baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. Jalan jalan di tepi pantai. Source: baris pertama disebut sampiran (pembayang), sedangkan dua baris berikutnya disebut isi pantun. Jadilah anak yang tekun, slalu berjuang pantang menyerah.

Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang terikat dengan rima kata. Sebuah bait pantun, secara umum terdiri dari 4 baris, yakni 2 baris pertama adalah sampiran, dan baris ke tiga dan ke empat disebut sebagai isi pantun. Rima atau bunyi akhir kata pada baris pertama harus seirama dengan rima pada baris ke tiga. Kemudian, rima pada baris ke dua harus sama dengan rima pada baris ke empat. Oleh karena itu, rima pantun memiliki kaidah ada juga pantun-pantun yang dibuat dengan rima yang sama pada keempat barisnya, sehingga mirip seperti sebuah syair, dengan pola rima aa-aa. Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan pantun berirama indah, yang mungkin bisa menjadi inspirasi dalam pembuatan pantun maupun untuk menyelesaikan tugas sekolah. Ada pun tema pantun yang dimuat di antaranya tentang pendidikan anak, percintaan remaja, dan nasihat Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Sakit tifus karena bakteri Biar hilang makanlah stroberi Belajar fokus sepanjang hari Jangan nyontek kanan dan Di tengah laut melihat karang Karang hitam dibuat arang Supaya hidup berjalan terang Janganlah suka perdaya Ada orang takut dijitak Setelah dijitak, lalu dibentak Selama jantungku masih berdetak Cinta suciku takkan luluh Perahu panjang dari Yunani Berlayar ke Palu membawa menteri Selamat berjumpa di hari ini Semoga pikiran secerah Ke restoran membeli makan Berangkat bersama dengan majikan Perintah Tuhan ayo kerjakan Larangan Tuhan mohon Ada udang di balik batu Batu kapur tidak berbau Harta karunku hanyalah satu Cuma senyummu yang aku Taman safari ada pengemis Bajunya compang dan agak tipis Tekun belajar, jangan pesimis Segala rintangan harus Beli bensin satu tangki Bensin dibawa bersama panci Bersihkan hati dari dengki Mari jaga jiwa yang Air di kolam tidak higienis Punya aura yang sangat mistis Meski hitam, senyumnya manis Paling pintar berkata Kuda melompat kencang berlari Bapak Marzuki membawa kenari Tibalah sudah di awal hari Moga nilai baik Ada cambuk ada cemeti Simpan satu di dalam peti Jaga akhlak budi pekerti Tabiat buruk segera Angin berlalu berhembus pelan Tanah tertutup tak beri jalan Kasih sayangmu seteduh rembulan Membuat jiwaku bangkit Ada kertas diberi perekat Kertasnya putih dalamnya hangat Selamat belajar wahai sahabat Semoga harimu selalu Rambutnya indah, kulitnya bersih Rumahnya berhias bunga selasih Mari bersujud pada Sang Pengasih Semoga kesulitan hilang Berirama AB AB16. Ambil pita di Kampung Duri Selaguri tumbuh di darat Besar cinta di dalam diri Dari dunia sampai Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Depan rumah pohon mangga Sebelahnya ada pohon suji Jika ingin masuk surga Jangan lupa untuk Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Kalau macan sudah mengaum Suaranya keras dan berirama Kalau ada ulangan umum Mari kita belajar Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Banyak orang naik pelana Beli pewangi ruangan tamu Sungguh indah penuh pesona Warna pelangi di Rambut disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang Kayu bakar dibuat arang Arang disimpan dalam lemari Jangan mudah salahkan orang Cermin muka lihat Buah mangga buah kweni Buah pisang dicuri rusa Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Masuk toko membawa kain Kain ungu buat pertapa Bila engkau banyak bermain Semua ilmu bisa Pedagang jamu namanya Tutut Membawa padi dan ilalang Untuk kamu yang baru kentut Kenapa tadi tak Dari jauh terlihat semu Datang dekat mencari paman Izinkan aku mencintaimu Cinta sepanjang putaran Jika sempat pergi ke kota Jangan lupa untuk bertamu Dari pada bermain cinta Lebih baik mengejar Burung pipit di atas lembu Terbang kemari indah terlihat Ayo bangkit dari tidurmu Sambut hari dengan itulah kumpulan pantun berirama indah, semoga bisa menginspirasi. Selanjutnya, jangan lewatkan pantun-pantun menarik lainnya berikut tentang NasibPantun Mari MakanPantun Baper RomantisPantun Nyindir PacarPantun Gombal Bahasa Inggris 8 Pengertian Pantun Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 lari (baris) bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Top DefinitionsExamples[ pan-toon ]nounpantoum. Words Nearby pantunpantropicalpantrypantrymanpantspantsuitpantunpantypanty girdlepantyhosepanty Unabridged Based on the Random House Unabridged Dictionary, © Random House, Inc. 2023How to use pantun in a sentenceThe pantun is much employed in improvisation, the stanzas being recited alternately by the two taking Popular Science Monthly, July 1899 VariousAnd spontaneously there rose an antiphonal pantun, or song of George Allan EnglandTwo chief forms of poetry are recognized—the pantun and the Popular Science Monthly, July 1899 VariousThe pantun or short proverbial stanza has been already History of Sumatra William Marsden
4 Pantun mementingkan rima akhir dan rumus rima itu disebut dengan abjad /ab-ab/. Maksudnya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat. 4. Syarat-syarat pantun . Menurut Effendy (1983:28), syarat-syarat dalam pantun adalah:
Pantun dalam bahasa Bali disebut Peparikan untuk yang terdiri dari 4 baris sedangkan yang 2 baris disebut wewangsalan. Hari ini saya akan share beberapa contoh Pantun yang menggunakan bahasa Bali. Pantun-pantun ini dibuat oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa Bali kelas VII dan kelas VIII. Langsung saja dilihatpantun2nya di bawah ini. Numbas wani ka Kota Bangli Lakar aba mulih ke kampung Ngiring Ajegang Seni Budaya Bali Sane becik tur adi luhung Anak Cerik masolah kelih Anak kelih matutang pelih Nguda makejang mabaju putih? Nyaruang apang tusing kadena pelih Kadek Sukareni, VIII A, PGRI 2 Buleleng Jarjitkerap menggunakan kata 'dua tiga' untuk mengawali pantunnya sehingga terdengar garing. Meski begitu, pantun yang dilontarkan oleh Jarjit justru memberikan kelucuan tersendiri dan kerap memancing tawa para penonton. Berikut 55 pantun lucu Jarjit 'Upin & Ipin', dirangkum berbagai sumber pada Rabu (6/10)
Pantun Anak – Anak Bersajak AB AB, Pantun Jenaka Bersajak AB AB, Pantun Muda Bersajak AB AB, Pantun Agama Bersajak AB AB, Dll – Hallo sahabat pembaca yang budiman, Semoga kita selalu dalam limpahan rahmat Allah ta’alaa ya …. Pantun merupakan salah satu karya sastra yang mirip dengan karya puisi lama dengan pola berbait dan bersajak. Sajak dalam pantun bisa berupa AA AA atau bisa juga AB AB. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang Pantun yang khusus menggunakan sajak AB AB. Mari Langsung saja kita simak ! Pengertian Pantun AB AB Pantun AB AB adalah pantun yang berisikan pantun yang pada baris pertama akhirannya A sama dengan baris ketiga dan begitu pun baris ke dua B juga akhirannya sama dengan baris ke empat. Topik bahasan pada pantun bersajak AB AB ini ada beberapa jenis seperti Pantun Nasehat bersajak AB AB, Jenaka bersajak AB AB, Agama bersajak AB AB, dan lain – lain. Baca Pantun Kebersihan Dibawah ini adalah contoh pantun bersajak AB AB yakni sebagai berikut Pantun Nasehat Buka puasa dengan salak,Beli gula beli kecantikan karena akhlakAkhlak rusak tak ada guna. Duduk bersandar di pinggiran,Hendak akan adalah tuntunan,Sebagai jalan untuk menuju surga. Angin kencang datang mendera,Pohon bambu seperti Quran jangan kau lupaQuran bagai cahaya matahari. Mengusung air dari perigi,Untuk mandi rasanya pohon menjulang tinggi,Kencang pula terpaan angin. Hingga petang tak dijemput,Dekat ladang berpetak – hanya menjadi rumput,Relakan kalau terinjak-injak. Baca Pantun Pernikahan Cantik sekali kulit muka,Bunga kecil banyak sembahyang juga puasa,Tersiksa mayat di alam kubur. Kera besar mengambil nangka,Kaki keseleo terkena orang tua berlaku durhaka,Akan di siksa dunia akhirat. Air mengalir didalam pipa,Sarapan pagi sambil minum jangan kau lupa,Kerjakan selalu dengan khusu’. Ujung tombak ternyata rompal,Tebang pohon di kebun masalah sebesar kapal,Kasih Allah lebih dari samudra. Pergi berlibur ke Papua,Barang – barang mesti dan berbakti pada orang tua,Itulah tanda calon penghuni surga. Baca Pantun Anak – Anak Pantun Orang Tua Untuk Anak Buah cempedak buah sukun,Tertusuk jarum tangan anak yang rajin dan tekun,Dengan berjuang pantang menyerah. Dalam sungai terdapat buaya,Di tepi durian shaleh bikin bahagia,Jika kepada orang tua selalu patuh. Sungguh indah baju renda,Motif kuning seperti dinda permata Ibunda,Jadilah hamba yang selalu berbakti. Singa jantan penguasa rimba,Siapa terkejar tak akan akhlak dinda mulia,Moga Allah memberikan rahmat. Berjalan berlibur ke jatijajar,Berangkat siang hari kecil giat belajarSudah dewasa hidup akan manis. Baca Pantun Penutup Pidato Pantun Belajar Pohon roboh cepat menghindar,Akan ada lagi pohon yang tak mau sabar belajar, Sabar dia untuk menanggung bodoh. Karena cemara tanam berjajar,Jalan besar seperti Allah aku belajar,Niat tulus jangan tersalah. Pergi ke desa jalan memutar,Jalan setapak berliku – ingin bertambah pintar,Banyak – banyaklah membaca buku. Manis rasanya air jamu,Karena manis banyak ialah gudang ilmu,Membaca buku yaitu kuncinya. Luas terlihat langit biru,Dipandang indah dari olehmu para gurumu,Agar ilmumu mendapat berkah. Pantun Tata Krama Menghormati Orang Tua Burung nuri terbang ke rawa,Turut pula burung selalu orang tua,Perintahnya mari kita turuti. Tiang bendera cepat tegakkan,Akan banyak pemanjat anak yang selalu membanggakan,Orang tua akan merasa sangat senang. Siang hari saatnya makan,Cuci tangan pakai air orang tua kalian utamakan,Insyaallah hidup kalian makmur. Malam hari amatlah sepi,Ada orang mencari Ibu tak ada bertepi,Dari kecil selalu di sayang. Anak kecil jalan dituntun,Kalau menangis kasihlah dengan sopan dan santun,jaga lisan jangan sampai menyakiti. Baca Pantun Kiasan Pantun Anak – Anak Coba lihat buah kelapa,Ambil banyak dalam senang bermain sepak bola,Tak terasa hari sudah mulai petang. Kayu ukir dibuat jadi meja,Sangat keras anti boleh – boleh saja,Kalau sore segera pulang ke rumah. Jalan-jalan ke pulau madura,Naik kereta dari pengalaman yang lebih tua,Agar jangan jadi menyesal. Sangat harum kayu gaharu,Dahan kecil digotong baik cobalah kau tiru,Yang buruk – buruk dipakai jangan. Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Bersajak AB AB dan beberapa contohnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua ,,,
Pantunanak anak bersajak ab ab pantun jenaka bersajak ab ab pantun muda bersajak ab ab pantun agama bersajak ab ab dll hallo sahabat pembaca yang budiman semoga kita selalu dalam limpahan rahmat allah ta alaa ya. B pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a b a b tiap bait 4 baris tiap baris terdiri dari 8 12 suku kata 2 baris awal sebagai
Pantun adalah karya sastra lama yang terikat dengan rima bunyi akhir. Secara umum, rima yang menjadi ciri khas pantun adalah bersajak ab-ab. Ini artinya, bunyi akhir di baris pertama harus sama dengan bunyi akhir di baris ke tiga. Kemudian bunyi akhir di baris ke dua harus sama dengan bunyi akhir di baris ke penerapannya, sering kali kita juga menemukan bait pantun yang keempat barisnya memiliki rima yang sama. Dan ini tentunya mirip dengan Syair, yaitu bersajak aa-aa. Nah, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk membuat pantun dengan rima sajak berpola aa-aa, maka kumpulan pantun berikut ini bisa menjadi Bersajak AAAA Penuh Nasihat BijakDi bawah ini kami sajikan contoh-contoh pantun bersajak aa-aa yang mangandung nasihat bijak buat para pelajar untuk belajar lebih giat, menghormati guru, menyayangi orang tua, dan menghargai Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Sore hari berhembus topan Pohon tumbang menjadi delapan Anak baik, anak yang sopan Kelak bahagia di masa Malam minggu duduk merenung Mata memandang sejauh ujung Walau ilmu setinggi gunung Sopan santun harus Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Orang berlari badannya kekar Jatuh tersangkut sebatang akar Mari peduli orang sekitar Jangan selalu suka Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Biji kuaci dicampur delima Rasanya enak, sungguh dahsyat Ilmu dicari tiada percuma Buat bekalan sepanjang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Awan putih tampak mengambang Pantai surut tersisa garam Banyak ombak dan gelombang Jangan sampai perahumu Kota Bandung kota kembang Sungguh jauh dari Papua Ayo menabung kita ke bank Sebagai bekal di usia Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Pergi ke pasar bersama bunda Di pasar bertemu sama si Aba Wahai kalian para pemuda Jangan pernah coba Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita Pakai peci warnanya biru Peci dibeli di Kualanamu Jadi murid hormatilah guru Karena guru pembekal Ada kelelawar di atas bukit Ular panjang sedang membelit Jika belajarnya sedikit-sedikit Saat dewasa hidupnya Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah anak yang baik hati Harus tahu membalas Baju dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Jadi murid tak boleh malas Harus kerjakan semua Ubi tape enak rasanya Banyak dijual dekat bandara Murid pandai banyak ilmunya Kelak berguna buat Lampu taman redup berpijar Kain biru sedang berkibar Aku sekolah untuk belajar Dibimbing guru yang sangat Ayah mencangkul dengan giat Tanam jagung memakai tongkat Menuntut ilmu sepanjang hayat Dengan ilmu peroleh Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Paku lepas harus dipalu Sudah rusak ganti yang baru Bila belajar tekunlah selalu Jangan ingkar nasihat Pandang rembulan tiada jemu Sinarnya terpantul di air sumur Jika punya banyak ilmu Hidup makmur sepanjang Ada kereta sebelas gerbong Kereta pergi ke tengah kolong Jadi anak janganlah sombong Rendahlah hati dan suka Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah anak yang rendah hati Pasti mengerti balas Manusia purba suka berburu Makan daun sebagai jamu Anak mulia hormati guru Itulah tanda dia Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak Kue lapis enak dimakan Baru dibeli di kota Banjar Masa kecil jangan disia-siakan Pergunakanlah untuk Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Buah merah dari Papua Paling enak si buah semangka Patuhilah nasihat orang tua Jika tak ingin jadi Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Nama orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Pergi sekolah harus semangat Agar jadi orang yang Gajah ngamuk berbuat ulah Masuk selokan badannya basah Jika tidak masuk sekolah Ayah bunda pastilah Papan kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Jika kamu bersikap kikir Orang-orang akan Rusa liar badannya kurus Dikejar macan jalannya lurus Jika belajar tak pernah serius Masa depan takkan Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam bersajak AAAA tentang Cinta yang RomantisBerikut ini kami juga sajikan kumpulan pantun rayuan romantis berima aa-aa yang asyik dan Patah dahan kita sambungkan Patah akar harus disatukan Kepada Tuhan aku mohonkan Agar cepat kita Coba hitung bila selisih Jika salah, mari berlatih Siramilah aku dengan kasih Agar jiwa tak lagi Sungguh bahaya ular berbisa Jika tergigit membuat koma Sungguh bahagia aku rasa Saat kita selalu Pergi ke Bali kapan-kapan Karena harus menonton wayang Cinta ini selalu kusimpan Hanya untukmu duhai Pohon porang tinggi sebahu Daunnya layu terkena paku Semua orang pastilah tahu Kamu itu semangat Sebatang kayu ditutup benalu Benalu merah dari kota Bengkulu Jika patah hatimu telah berlalu Ku kan ajak engkau ke Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Jembatan jauh kaki meniti Hingga tiba di pohon jati Cintaku ini cinta sejati Rindu mekar tak Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Dua kaki dipegang tangan Melihat bintang sungguh menawan Walau asmara banyak rintangan Ku rawat cinta dengan Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Pak Haji membeli serban Serban dibeli dekat pelabuhan Demi dirimu aku berkorban Apa yang terjadi aku Kaki kiri terkena paku Tangan kanan memegang jamu Tiada lain di dalam hatiku Yang bisa menggantikan Interviu memakai lipstik Jangan lupa pakai batik I love you cantik… Cintaku cinta yang Tujuh tentara bawa senjata Senjata hebat membuat bangga Kamu suka, aku pun cinta Mari membangun rumah Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Jalan-jalan ke negara Kenya Jalannya sama Tuan dan Nyonya Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya Bukan jadi salah Pergi ke pasar menaiki onta Jangan lupa membeli permata Tak peduli meskipun tua Yang penting kita saling Bunga kamboja dibungkus tali Bunga dibeli di pasar jati Cinta ini bukanlah cinta terbeli Karena muncul di dasar Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang menghujam.
. 365 228 38 482 128 175 144 111

pantun 4 baris ab ab